Nabi
Muhammad bukanlah kepala negara atau raja, tetapi beliau dihormati para
sahabatnya. Seluruh perbuatan, tutur kata serta gerak-gerik beliau menjadi
perhatian para sahabat untuk dijadikan contoh atau pedoman hidup bagi mereka.
Sahabat
yakin bahwa mereka diperintahkan untuk mengikuti serta menaati apa saja yang
diperintahkan beliau, sebagaimana pernah disabdakan beliau, “Barang siapa
mengikutiku, maka ia termasuk golonganku, dan barang siapa tidak mencintai
sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku”(H.R.Muslim).[1]
Seluruh
apa yang dilihat didengar dan disaksikan oleh para sahabat tentang Rasulullah
selama hidup beliau semuanya adalah sunnah. Dan itu oleh para sahabat kemudian
diriwayatkan di antara mereka juga kepada generasi setelah mereka. Para sahabat
dalam mendapatkan sunnah dari Rasulullah adalah dengan salah satu dari beberapa
cara berikut:[2]